Mengejutkan! Lisa Mariana Resmi Jadi Tersangka Fitnah Ridwan Kamil

Jakarta – Dunia hiburan dan politik tanah air digegerkan lagi dengan kasus yang menyeret nama Lisa Mariana dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan RK kini membuat Lisa resmi ditetapkan sebagai tersangka, menambah drama hukum yang sudah ramai diperbincangkan publik sejak April 2025. Awalnya, kasus ini berawal dari tudingan Lisa Mariana yang menyatakan bahwa RK memiliki anak darinya. Tuduhan ini langsung dibantah keras oleh RK. Menurutnya, klaim itu adalah fitnah keji yang sengaja dibesar-besarkan dan bermotif ekonomi.

“Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Ini tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang.” tegas RK melalui akun Instagram pribadinya, pada Maret 2025.

Meski begitu, RK mengakui bahwa ia pernah bertemu dengan Lisa Mariana, namun pertemuan itu murni terkait permohonan bantuan kuliah dan masalah lama sudah selesai. Hal ini menimbulkan pertanyaan publik, kenapa isu ini tiba-tiba muncul kembali. Publik pun terbagi. Ada yang menyayangkan tuduhan Lisa, ada pula yang penasaran karena kasus ini melibatkan sosok publik figur dan isu fitnah yang serius.

Para pengamat hukum menilai bahwa kasus ini menjadi contoh penting bagaimana UU ITE bisa digunakan untuk melindungi nama baik seseorang, termasuk tokoh publik. Penetapan Lisa Mariana sebagai tersangka menegaskan bahwa fitnah digital bisa berakibat serius. Efek jera menjadi hal utama dalam kasus ini. Dengan proses hukum yang berjalan transparan, diharapkan publik figur maupun masyarakat umum bisa memahami batasan-batasan hukum terkait penyebaran informasi yang belum terbukti.

Viral Lisa Mariana Tersangka Kasus Fitnah RK

Ridwan Kamil resmi melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri dengan dasar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Laporan ini mencakup dugaan pelanggaran Pasal 51 juncto Pasal 35, Pasal 48 juncto Pasal 32, dan Pasal 45 juncto Pasal 27A UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE. Laporan dibuat karena RK merasa namanya dicemarkan oleh tudingan memiliki anak dari Lisa Mariana. Pengacara RK, Muslim Jaya Butar Butar, menegaskan bahwa kliennya ingin kasus ini dilanjutkan agar ada efek jera.

“Pak RK lebih memilih melanjutkan karena dampak dari pencemaran nama baik yang dilakukan oleh LM sudah luar biasa, sehingga harus ada efek jera yang harus diberikan oleh pihak pengadilan nanti. Biarlah pengadilan yang memutuskan.” jelas Muslim Jaya Butar Butar di PN Bandung.

Hasil Tes DNA: Kebenaran Terungkap

Salah satu langkah penting dalam kasus ini adalah permintaan tes DNA dari pihak Lisa Mariana. Tujuannya adalah membuktikan apakah ada hubungan biologis antara RK dan anak Lisa berinisial CA. Pada 7 Agustus 2025, tim penyidik bersama Pusdokkes Polri mengambil sampel darah dan vocal swab dari RK, Lisa, dan anaknya CA. Proses ini dilakukan dengan sangat teliti, melibatkan ekstraksi DNA, kuantifikasi, amplifikasi, DNA typing, analisis profil DNA, hingga pembuatan surat hasil pemeriksaan. Hasilnya diumumkan pada 20 Agustus 2025: tidak ada kecocokan DNA. Dengan kata lain, CA bukan anak biologis RK.

“Secara ilmiah telah dibuktikan bahwa CA adalah anak biologis Lisa Mariana, bukan Ridwan Kamil.” ujar Kombes Rizki Agung Prakoso, Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri. Brigjen Sumy Hastry Purwanti, Kepala Labdokkes Pusdokkes Polri, menambahkan bahwa pemeriksaan dilakukan secara komprehensif, termasuk enam barang bukti DNA yang diterima. Semua bukti diperiksa dan dianalisis untuk memastikan validitas ilmiah dan hukum. Hasil ini menjadi bukti kuat yang menguatkan posisi RK dan menyangkal tudingan Lisa Mariana secara resmi.

Sponsored

Butuh Ide Mengatur Keuangan?

Pelajari cara cerdas mengelola pengeluaran dan menambah pemasukan dengan strategi sederhana.

Mulai Sekarang

Sponsored

Ingin Traveling Tanpa Pusing Biaya?

Temukan tips hemat perjalanan dan program reward yang bikin liburan makin mudah. yuk Kepoin Lotto21 Group

Mulai Sekarang

Sponsored

Bagaimana Cara Jadi Lebih Produktif?

Pelajari kebiasaan sederhana yang membantu kamu mencapai kesuksesan lebih cepat.

Mulai Sekarang

Mediasi Deadlock, Tidak Ada Jalan Damai

Bareskrim Polri sempat mencoba jalur mediasi antara Lisa Mariana dan RK, dengan harapan kasus ini bisa diselesaikan tanpa harus ke pengadilan. Namun hasilnya deadlock alias tidak ada kesepakatan. Pengacara Lisa, Jhon Boy Nababan, menyatakan bahwa kliennya tetap kooperatif dan siap menghadapi proses hukum lebih lanjut. “Proses hukum tetap berjalan, kita serahkan semuanya ke Bareskrim. Hasil mediasi deadlock, jadi tidak ada mediasi,” jelas Jhon. Di sisi lain, RK menegaskan bahwa pencemaran nama baik ini memiliki dampak serius, sehingga jalur damai tidak bisa ditempuh. Menurutnya, efek jera menjadi hal penting agar kasus serupa tidak terjadi lagi.

Penetapan Lisa Mariana Sebagai Tersangka

Pada Minggu, 19 Oktober 2025, Bareskrim Polri menetapkan Lisa Mariana sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik Ridwan Kamil. Pemeriksaan sebagai tersangka sempat dijadwalkan pada Senin, namun ditunda karena alasan sakit. Lisa kemudian meminta penjadwalan ulang, dan kuasa hukumnya menegaskan bahwa kliennya siap menghadapi seluruh proses hukum. “Responsnya dia siap menghadapi semua permasalahan ini,” kata Jhon Boy Nababan. Pihak pengacara Lisa meyakini bahwa tidak ada pihak yang dicemarkan namanya. Meski begitu, Lisa tetap taat hukum dan kooperatif sejak awal.

Respons Publik & Dampak Media

Kasus ini menjadi sorotan publik luas karena melibatkan figur terkenal dan isu fitnah yang serius. Banyak netizen yang menyayangkan tudingan Lisa, sebagian lagi menunggu proses hukum berjalan. Media sosial menjadi arena diskusi hangat. Tagar seperti #LisaMariana, #RidwanKamil, #KasusHukum ramai digunakan. Tidak sedikit yang membahas hasil tes DNA sebagai bukti sahih yang menegaskan kebenaran kasus ini. Selain itu, kasus ini juga menjadi bahan diskusi di media hiburan dan politik. Banyak yang menyoroti bagaimana hukum bisa berlaku adil meski yang terlibat adalah publik figur dengan reputasi tinggi.

Pelajaran Berharga dari Kasus Ridwan Kamil vs Lisa Mariana

Kasus ini memang menyita perhatian publik, tapi di sisi lain juga membuka mata banyak orang tentang pentingnya verifikasi informasi sebelum bicara di media sosial. Ridwan Kamil yang awalnya menjadi korban fitnah kini justru mendapat simpati luas karena sikap sabarnya.

Sementara Lisa Mariana, kini harus menghadapi konsekuensi hukum dari tindakannya sendiri. Semua ini bisa jadi pelajaran penting bahwa mulut (atau jari) bisa lebih tajam dari pedang, apalagi di era digital yang serba cepat. Jadi, kalau mau bicara atau posting sesuatu di media sosial — pikirkan dulu dua kali. Karena seperti yang terjadi dalam kasus ini, fitnah sekali terlontar, hukum siap menunggu.

Kesimpulan diskusiberita.com 

Kasus Lisa Mariana vs Ridwan Kamil adalah contoh nyata bagaimana fitnah dan pencemaran nama baik bisa menimbulkan drama hukum yang kompleks. Dari tudingan serius, hasil tes DNA yang menegaskan fakta, hingga mediasi yang deadlock, semua menunjukkan bahwa proses hukum tetap berjalan profesional. Penetapan Lisa Mariana sebagai tersangka menegaskan bahwa hukum akan berlaku adil, termasuk bagi publik figur. Efek jera dari kasus ini diharapkan bisa memberikan pelajaran bagi masyarakat agar lebih hati-hati dalam menyebarkan informasi, terutama yang bisa merugikan nama baik orang lain. Kasus ini akan terus menjadi perhatian publik, dan langkah-langkah hukum selanjutnya akan menentukan arah akhir dari drama hukum yang tengah digelar.