
Jakarta – Penantian panjang konsumen Indonesia terhadap mobil keluarga hibrida yang terjangkau akhirnya akan segera berakhir. Toyota Astra Motor (TAM) kini memberikan sinyal yang sangat kuat mengenai peluncuran Toyota Veloz Hybrid 2025 yang diperkirakan akan terjadi pada November 2025, bertepatan atau menjelang ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.
Kehadiran Veloz Hybrid 2025 bukan sekadar penambahan varian, melainkan strategi kunci Toyota untuk mendemokratisasikan teknologi hibrida ke segmen Low MPV (LMPV), yang merupakan pasar tergemuk di Indonesia.
Veloz Hybrid 2025 Segera Meluncur di Indonesia
Berdasarkan bisik-bisik internal diler, Veloz Hybrid diperkirakan akan melantai di Indonesia sekitar November 2025. Waktu peluncuran ini diprediksi berdekatan dengan salah satu pameran otomotif besar, Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.
Selain itu, Veloz Hybrid juga dipastikan akan diproduksi secara lokal di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang. Produksi lokal ini penting agar mobil bisa menikmati insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang berlaku untuk kendaraan hybrid dalam negeri.
Bocoran Jantung Pacu
Meski belum ada konfirmasi resmi dari PT Toyota Astra Motor (TAM), bocoran yang beredar menyebut Veloz Hybrid akan menggendong sistem hybrid yang serupa dengan saudara satu pabriknya, Toyota Yaris Cross Hybrid.
Ini artinya, Veloz Hybrid kemungkinan besar akan menggunakan mesin bensin $1.5 \text{ liter}$ yang dipadukan dengan motor listrik dan baterai lithium-ion.
- Prediksi Mesin Bensin: $1.500 \text{ cc}$ (mirip mesin Yaris Cross Hybrid)
- Tenaga Kombinasi: Menjanjikan efisiensi bahan bakar yang jauh lebih baik dibanding versi bensin murni.
- Varian: Diperkirakan akan hadir dengan dua tipe, termasuk varian tertinggi yang dilengkapi paket keselamatan canggih Toyota Safety Sense (TSS).
Harga Diprediksi Lebih Terjangkau
Dengan status produksi lokal dan memanfaatkan insentif pemerintah, Veloz Hybrid diprediksi memiliki banderol yang kompetitif.
Beberapa pihak memprediksi harganya akan berada di rentang Rp320 Juta hingga Rp330 Jutaan (On The Road Jakarta), atau sekitar Rp30 juta hingga Rp40 juta lebih mahal dari Veloz tipe tertinggi saat ini.
Jika prediksi harga ini tepat, Veloz Hybrid akan menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari MPV keluarga yang irit bahan bakar tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Kini, pasar otomotif Indonesia tinggal menunggu kapan Toyota akan secara resmi membuka selubung MPV hybrid yang paling ditunggu-tunggu ini.
Veloz Hybrid Muncul, LMPV Lain Bisa Kena Getahnya!
Kunci utama daya tarik Veloz Hybrid adalah efisiensi bahan bakarnya. Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, sempat memberi petunjuk bahwa tingkat keiritannya akan mirip dengan compact SUV hybrid yang sudah eksis, yakni Yaris Cross Hybrid.
Jika klaim tersebut benar, Veloz Hybrid bisa mencatatkan angka konsumsi BBM di atas $20 \text{ km/liter}$ di kondisi harian. Bahkan, ada bocoran yang menyebut efisiensinya bisa mencapai $31 \text{ km/liter}$, sebuah angka yang fantastis untuk mobil keluarga 7-penumpang.
Apa dampaknya?
- Menggeser Prioritas Konsumen: Konsumen yang selama ini memilih LMPV konvensional karena harga terjangkau, kini punya opsi untuk beralih ke hybrid tanpa selisih harga yang terlalu jauh (diprediksi hanya naik $\text{Rp30-40}$ jutaan).
- Rival Di Bawah Tekanan: Rival utama di segmen LMPV, seperti Mitsubishi Xpander, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga (termasuk varian mild-hybrid-nya), harus memutar otak. Keunggulan Toyota dari sisi teknologi full hybrid yang lebih matang, dipadukan dengan nama besar Veloz, bisa menjadi kombinasi mematikan.
Elektrifikasi ‘Merakyat’ Jadi Fokus Toyota
Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam, menegaskan bahwa elektrifikasi tidak boleh hanya dinikmati oleh segmen atas.
“Avanza, Veloz, itu kan menyentuh segmen middle (menengah), ya. Jadi kami ingin juga, dalam elektrifikasi ini segmen-segmen itu juga bisa ikut serta, partisipasi, dan menikmati support pemerintah,” ujarnya.
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Veloz Hybrid bukan sekadar produk pelengkap, melainkan bagian dari strategi Toyota untuk membawa teknologi ramah lingkungan ke pasar yang paling gemuk di Indonesia.
Jika Veloz Hybrid sukses, bukan tidak mungkin saudara kembarnya, Avanza, akan menyusul dengan varian hybrid di masa depan. Kita tunggu saja gebrakan resmi dari Toyota di pameran GJAW 2025 nanti!
Makin Canggih! Fitur Keselamatan Jadi Jualan Utama
Bukan hanya irit, Veloz Hybrid juga akan menjadi salah satu Low MPV paling komplet dari sisi fitur. Bocoran dari dokumen pendaftaran mengindikasikan bahwa varian tertinggi akan dibekali fitur keamanan aktif andalan Toyota.
Ya, dia adalah Toyota Safety Sense (TSS).
TSS pada Veloz Hybrid diperkirakan mencakup beberapa teknologi krusial seperti Pre-Collision System (PCS), Front Departure Alert (FDA), dan Lane Departure Alert (LDA). Fitur TSS ini sebelumnya sudah menjadi nilai jual utama di Veloz bensin tipe Q, dan kehadirannya di varian hybrid akan memperkuat predikatnya sebagai MPV keluarga paling aman di kelasnya.
Selain itu, fitur kenyamanan modern yang sudah ada di Veloz sebelumnya seperti Electric Parking Brake (EPB) dengan Auto Brake Hold dan Integrated Head Unit 9 inci akan dipertahankan. Semua fitur ini dipadukan dengan performa motor listrik yang senyap, yang otomatis meningkatkan kenyamanan dan ketenangan di dalam kabin, baik saat macet maupun perjalanan jauh.
Veloz Hybrid: Jembatan Elektrifikasi ‘Jutaan Umat’
Kehadiran Veloz Hybrid di 2025 memegang peran penting dalam strategi Multi Pathway Toyota di Indonesia.
Setelah sukses menghadirkan Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid yang diproduksi lokal, Veloz Hybrid diposisikan sebagai ‘jembatan’ agar teknologi elektrifikasi dapat menyentuh segmen jutaan umat (pasar LMPV).
Jika Innova Zenix Hybrid melayani segmen menengah-atas dan Yaris Cross Hybrid di segmen SUV Compact, maka Veloz Hybrid hadir untuk mendemokratisasi teknologi hybrid di segmen MPV keluarga yang paling masif.
Ini adalah langkah serius Toyota dalam membangun ekosistem hybrid lokal secara utuh, yang juga didukung oleh rencana investasi untuk perakitan baterai di Indonesia. Dengan hadirnya Veloz Hybrid, pilihan mobil ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau semakin beragam, menjadikan konsumen Indonesia sebagai pemenang sejati.
Pertarungan Keluarga: Veloz Hybrid Meluncur, Xenia Hybrid Ikut Panas?
Sinyal kuat kehadiran Toyota Veloz Hybrid 2025 memunculkan pertanyaan besar di pasar otomotif. Bagaimana nasib saudara kembarnya, Daihatsu Xenia?
Seperti diketahui, Toyota Veloz dan Daihatsu Xenia adalah duet mobil yang berbagi platform (DNGA), namun diposisikan dengan karakter berbeda. Veloz menyasar segmen premium dengan fitur lengkap seperti TSS, sementara Xenia lebih fokus pada fungsionalitas dan harga yang kompetitif.
Xenia Hybrid: Menyusul atau Mengalah?
Jika Toyota mantap merilis Veloz dengan teknologi full hybrid yang diwarisi dari Yaris Cross Hybrid, maka tekanannya akan langsung dirasakan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Saat ini, Xenia masih mengandalkan mesin bensin konvensional. Meski sudah ada isu mengenai Xenia Hybrid, Daihatsu selalu mengambil langkah lebih hati-hati di belakang Toyota.
Jika Daihatsu memutuskan untuk merilis Xenia Hybrid, kemungkinan besar spesifikasi mesin elektrifikasinya akan serupa dengan Veloz Hybrid, namun dengan strategi:
- Fitur Lebih Sederhana: Tidak mengusung TSS, melainkan Advanced Safety Assist (ASA) ala Daihatsu.
- Harga Jual Lebih Rendah: Mempertahankan harga jual yang lebih terjangkau, mungkin di bawah Rp300 jutaan, untuk merebut segmen pasar yang sangat sensitif terhadap harga.
Namun, yang pasti, dinamika “duo kembar” ini akan menciptakan pilihan hybrid Low MPV yang sangat beragam, menguntungkan konsumen, sekaligus memaksa pabrikan lain, seperti Mitsubishi Xpander, untuk segera menyiapkan amunisi elektrifikasi mereka.
Bukan Sekadar Pasar Lokal, Veloz Hybrid Bidik Ekspor!
Tak hanya untuk pasar domestik, produksi Veloz Hybrid secara lokal juga bertujuan menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor kendaraan elektrifikasi.
TMMIN telah sukses mengekspor model-model hybrid lain seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid. Veloz, yang sudah memiliki pasar ekspor kuat di Asia Tenggara, sangat strategis untuk diperluas dominasinya dengan varian hybrid.
Strategi ini sejalan dengan target ambisius Toyota agar kendaraan elektrifikasi menyumbang 50% dari total ekspor mereka pada tahun 2030. Veloz Hybrid, dengan volume penjualannya yang besar, diprediksi akan menjadi backbone baru ekspor kendaraan ramah lingkungan Indonesia, memperkuat posisi negara di peta otomotif global.
Pesaing Ketar-ketir! Xpander dan Ertiga Siap-siap Disalip Veloz Hybrid
Jakarta – Sinyal peluncuran Toyota Veloz Hybrid pada akhir 2025 telah menciptakan gelombang kekhawatiran di kalangan para kompetitor Low MPV (LMPV) lainnya. Mereka kini berada dalam posisi yang tertekan.
Xpander dan Ertiga Kena Getahnya
Mitsubishi Xpander, yang selama ini menjadi rival terberat Veloz, kini harus menghadapi fakta bahwa gacoan utama Toyota itu akan membawa teknologi full hybrid yang jauh lebih unggul dalam hal efisiensi dan performa senyap dibandingkan Xpander bermesin bensin konvensional.
Begitu pula dengan Suzuki Ertiga yang sudah memiliki varian Smart Hybrid. Meskipun irit, teknologi mild hybrid pada Ertiga tidak sekompleks full hybrid Toyota, yang memungkinkan mobil berjalan murni menggunakan tenaga listrik (EV Mode) dalam kecepatan rendah. Jika harga Veloz Hybrid hanya terpaut tipis, konsumen jelas akan condong memilih teknologi Toyota yang lebih matang.
Beberapa diler pesaing kini dikabarkan tengah menyiapkan strategi gimmick atau diskon besar-besaran untuk menghabiskan stok model non-hybrid menjelang akhir tahun.
Diler Toyota Sudah ‘Buka Keran’ Inden
Di sisi lain, antusiasme menyambut Veloz Hybrid terlihat jelas di jaringan diler Toyota. Meskipun PT TAM belum membuka pemesanan resmi, beberapa tenaga penjual dilaporkan sudah menerima booking fee (tanda jadi) dari konsumen yang tak sabar.
“Untuk Veloz Hybrid memang sudah banyak yang tanya. Walaupun belum ada harga pasti, kami sudah buka keran indent (pemesanan) dengan uang tanda jadi minimal Rp5 Juta untuk menahan antrean,” ujar seorang tenaga penjual Toyota di Jakarta yang enggan disebut namanya.
Kesiapan diler ini didukung penuh oleh PT TMMIN yang telah menyiapkan investasi besar, termasuk fasilitas perakitan baterai di dalam negeri. Artinya, Toyota tidak main-main. Mereka sedang membangun ekosistem yang solid, mulai dari produksi komponen utama, perakitan, hingga layanan purna jual untuk menopang dominasi Veloz Hybrid.
Veloz Hybrid bukan lagi sekadar rumor, melainkan game changer yang siap mengubah peta persaingan mobil keluarga di Indonesia pada 2025.
Tentu, ini adalah bagian penutup yang solid, merangkum strategi harga dan menyentuh kemungkinan dampak pada model Toyota lainnya.
Kunci Sukses Harga: Veloz Hybrid Bakal Jadi Hybrid Termurah Toyota!
Jakarta – Keberhasilan Toyota Veloz Hybrid di pasar Indonesia sangat bergantung pada satu faktor kunci: Harga Jual. Para petinggi Toyota telah berulang kali mengisyaratkan bahwa model ini akan menjadi mobil hybrid paling terjangkau yang pernah mereka jual di Tanah Air, setelah Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.
Strategi harganya sangat jelas:
- Dekat dengan Non-Hybrid: Toyota berupaya keras agar harga Veloz Hybrid hanya sedikit lebih mahal dari Veloz tipe Q CVT TSS (yang saat ini dijual di kisaran Rp340 jutaan).
- Target Entry-Level Hybrid: Direktur Pemasaran PT TAM, Jap Ernando Demily, pernah mengatakan, mereka ingin menghadirkan hybrid yang bisa “menjangkau khalayak lebih luas.” Ini mengartikan Veloz Hybrid harus di banderol di kisaran Rp300 jutaan awal hingga menengah, jauh lebih rendah dari Yaris Cross Hybrid yang dijual mulai Rp400 jutaan.
Upaya ini dimungkinkan karena Veloz Hybrid diproduksi lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi, memungkinkan Toyota menerima insentif PPnBM DTP (Ditanggung Pemerintah).
Nasib Avanza dan Varian Bensin Veloz
Lantas, bagaimana nasib sang “mobil sejuta umat,” Toyota Avanza?
Hadirnya Veloz Hybrid diprediksi akan memperjelas diferensiasi antara dua model kembar ini:
- Veloz Hybrid: Akan naik kelas total, diposisikan sebagai MPV premium-hybrid dengan fitur lengkap (TSS) dan efisiensi bahan bakar maksimal. Varian Veloz bensin konvensional kemungkinan akan diposisikan tepat di bawah varian hybrid sebagai opsi yang lebih murah.
- Toyota Avanza: Akan semakin dikukuhkan sebagai mobil keluarga yang fokus pada fungsionalitas dan harga paling terjangkau, melayani konsumen yang belum membutuhkan atau belum siap beralih ke teknologi hybrid.
Dengan strategi Multi Pathway yang menempatkan Avanza di segmen value dan Veloz di segmen hybrid-premium, Toyota memastikan mereka tetap menguasai mayoritas ceruk pasar mobil keluarga di Indonesia.
Peluncuran Veloz Hybrid 2025 tidak hanya menandai babak baru bagi Veloz, tetapi juga babak baru bagi masa depan mobilitas elektrifikasi yang lebih merakyat di Indonesia.
Jadi Primadona Baru, Harga Veloz Bensin Bekas Berpotensi Tertekan!
Jakarta – Kehadiran model baru, apalagi yang membawa teknologi revolusioner seperti hybrid, selalu menciptakan efek domino di pasar, termasuk pasar mobil bekas. Peluncuran Toyota Veloz Hybrid pada 2025 diprediksi akan menekan harga jual kembali (resale value) Veloz dan Avanza bensin generasi sebelumnya.
Pergeseran Minat Pembeli
Saat Veloz Hybrid hadir dengan klaim efisiensi yang sangat irit (dikabarkan bisa tembus di atas $20 \text{ km/liter}$), minat konsumen terhadap Veloz atau Avanza bekas bermesin konvensional otomatis akan bergeser.
Logikanya: Konsumen yang membeli mobil bekas biasanya mencari penghematan, termasuk penghematan bahan bakar. Jika selisih harga Veloz Hybrid baru dengan Veloz bensin bekas (usia 1-2 tahun) tidak terlalu jauh, banyak pembeli akan lebih memilih unit hybrid baru yang menjanjikan penghematan BBM signifikan dan garansi baterai jangka panjang.
Efeknya, harga jual kembali mobil-mobil LMPV non-hybrid di segmen yang sama, termasuk Mitsubishi Xpander bekas dan Suzuki Ertiga bekas, juga berpotensi ikut terkoreksi di tahun 2025 dan seterusnya.
Faktor Penentu Sukses Mutlak Veloz Hybrid
Di tengah persaingan ketat, kesuksesan Veloz Hybrid di Indonesia akan ditentukan oleh tiga faktor utama:
- Harga Jual Kompetitif: Harus benar-benar ‘murah’ di segmen full hybrid, idealnya di bawah Rp350 Juta untuk memukul telak pesaing.
- Jaminan Baterai: Toyota dikenal memiliki rekam jejak bagus dengan jaminan baterai hybrid-nya. Konsumen membutuhkan kepastian garansi baterai minimal 8 tahun untuk menghilangkan kekhawatiran biaya penggantian.
- Ketersediaan Unit: Karena diproduksi lokal, Toyota harus memastikan unit Veloz Hybrid tersedia dalam jumlah masif segera setelah diluncurkan untuk menghindari antrean panjang yang bisa dimanfaatkan kompetitor.
Jika ketiga faktor ini terpenuhi, Veloz Hybrid tidak hanya akan mengulang kesuksesan Avanza di masa lalu, tetapi juga akan menjadi backbone revolusi elektrifikasi massal di Indonesia.
KESIMPULAN: Veloz Hybrid 2025 Siap Guncang Pasar dan Jadi Hybrid Paling Merakyat
Kehadiran Toyota Veloz Hybrid pada tahun 2025 dipastikan akan menjadi ‘Game Changer’ di segmen Low MPV (LMPV) Indonesia. Bukan sekadar model baru, ini adalah strategi besar Toyota untuk membawa teknologi full hybrid ke pasar mobil keluarga yang paling gemuk.
Poin-Poin Utama:
- Peluncuran & Produksi Lokal: Veloz Hybrid diharapkan meluncur sekitar November 2025, diproduksi lokal oleh TMMIN di Karawang, memanfaatkan insentif PPnBM.
- Spesifikasi Unggulan: Mengadopsi teknologi full hybrid dari Yaris Cross Hybrid ($1.5 \text{ liter}$ + motor listrik) yang menjanjikan efisiensi BBM fantastis (diklaim bisa tembus $>20 \text{ km/liter}$).
- Harga Kunci Sukses: Diprediksi menjadi hybrid termurah Toyota di Indonesia, dengan banderol di kisaran Rp300 jutaan awal untuk menjangkau segmen menengah.
- Fitur Lengkap: Varian tertinggi akan dibekali fitur keamanan canggih Toyota Safety Sense (TSS).
- Dampak Pasar: Kehadirannya akan menekan keras pesaing LMPV konvensional seperti Xpander dan Suzuki Ertiga (mild hybrid), bahkan berpotensi menekan harga Veloz dan Avanza bensin bekas.
- Ekosistem Toyota: Veloz Hybrid akan menjadi jembatan elektrifikasi Toyota untuk pasar massal, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai basis ekspor kendaraan hybrid.
Singkatnya, Veloz Hybrid adalah ‘Mobil Sejuta Umat Generasi Baru’ yang menawarkan kombinasi sempurna antara irit, fitur canggih, dan harga terjangkau.
HEBOH! Mobil Listrik Mewah, Pajak Cuma Dibawah Rp 150 Ribu7 Fakta MrBeast Daftarkan Merek Keuangan Kripto
Drama Brutal MotoGP Mandalika: Crash Mengerikan yang Mengakhiri Musim Ke-8 Marquez
TENTANG DISKUSIBERITA.COM
DiskusiBerita.com adalah portal berita independen yang menyajikan informasi aktual, akurat, dan berimbang. Kami menghadirkan berita nasional, ekonomi, teknologi, hiburan, hingga opini publik dengan gaya profesional dan terpercaya. Di sini, setiap fakta layak dibahas, dan setiap suara berhak untuk didengar secara cerdas dan objektif.
Keunggulan DiskusiBerita.com
DiskusiBerita.com tidak hanya menyampaikan fakta, tetapi juga menghadirkan analisis mendalam dan sudut pandang kritis. Setiap artikel kami dirancang untuk mengajak pembaca berpikir, bukan sekadar membaca.
Kami berdiri tanpa intervensi politik maupun kepentingan bisnis tertentu. Integritas dan objektivitas adalah fondasi utama dalam setiap pemberitaan yang kami sajikan.
Setiap berita dikurasi agar relevan dan berdampak. Kami fokus memberikan pemahaman yang mendalam, bukan sekadar mengejar angka views.
Kami membuka ruang bagi pembaca untuk berpendapat dan berdiskusi langsung di setiap topik — karena suara publik adalah bagian penting dari kebenaran.
Tampilan cepat, responsif, dan fitur interaktif kami dirancang untuk pengalaman membaca modern di semua perangkat.
Kami menjadi mitra strategis bagi brand untuk menghadirkan konten promosi yang elegan dan kredibel, menjaga keseimbangan antara nilai jurnalistik dan kepentingan bisnis.
SATU KLIK DISKUSIBERITA SEMUA INFORMASI TERKINI
NASIONAL Berita dan ulasan mendalam seputar isu-isu terkini di dalam negeri, meliputi perkembangan sosial, budaya, kriminal, dan kebijakan publik yang berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia.
INTERNATIONAL Liputan komprehensif dari seluruh penjuru dunia, mencakup peristiwa global, hubungan antarnegara, konflik, kerjasama, dan perkembangan yang memengaruhi skala internasional.
POLITIK Analisis dan laporan tentang dinamika politik, pemerintahan, pemilu, kebijakan, serta tokoh-tokoh politik di tingkat nasional maupun daerah.
TEKNOLOGI Informasi terbaru tentang inovasi teknologi, gawai, aplikasi, perkembangan digital, ilmu pengetahuan, serta tips dan trik dunia teknologi.
OLAHRAGA Berita, skor, dan ulasan lengkap dari berbagai cabang olahraga, baik lokal maupun internasional, termasuk sepak bola, bulu tangkis, basket, dan event olahraga besar lainnya.
OTOMOTIF Berita terbaru tentang industri kendaraan, peluncuran mobil dan motor baru, modifikasi, tips perawatan, serta ulasan seputar dunia transportasi.
FINANSIAL Panduan dan berita seputar keuangan pribadi, investasi, pasar modal, ekonomi makro, bisnis, perbankan, dan tips mengelola uang untuk mencapai kebebasan finansial.
HIBURAN Segala hal tentang dunia entertainment, mulai dari kabar selebriti, resensi film, musik, game, hingga tren gaya hidup dan budaya populer yang sedang hangat.
WISATA Inspirasi destinasi perjalanan, ulasan tempat wisata populer, tips traveling, kuliner, dan panduan liburan menarik dari seluruh Indonesia dan mancanegara.
ENTERTAINMENT Kategori Entertainment di DiskusiBerita.com menghadirkan berbagai berita, ulasan, dan tren terkini dari dunia hiburan — baik lokal maupun internasional.
INFORMASI
Diskusi berita adalah lebih dari sekadar forum; ia adalah laboratorium nalar kolektif kita. Mari kita terus bekerja sama, memelihara tempat ini sebagai suar kejelasan di tengah lautan informasi yang membingungkan.
Terima kasih atas partisipasi Anda yang luar biasa. Ingatlah, kekuatan sejati sebuah berita bukan terletak pada seberapa hebohnya ia disiarkan, melainkan pada seberapa cerdas ia didiskusikan.
Sampai jumpa di utas dan topik diskusi berikutnya!
1 thought on “RESMI! Toyota Veloz Hybrid 2025 Siap Meluncur: Mengubah Peta Persaingan MPV Indonesia”