
Jakarta, Indonesia – Timnas Basket Putra Indonesia memasuki fase krusial menuju SEA Games 2025! Setelah seleksi ketat dari 24 menjadi 18 pemain, pelatih David Singleton akan kembali mencoret 3 nama, menyisakan 15 pemain terbaik.
Inilah skuad inti yang akan berjuang membawa nama bangsa! Sementara itu, 6 nama potensial telah dikembalikan ke klub mereka, termasuk Abraham Wenas (Kesatria Bengawan Solo), Fisyaiful Amir (Hangtuah Jakarta), Kelvin Sanjaya (Satria Muda Bandung), Gede Elgi Wimbardi, Adrien Maxime Alain Chalias (keduanya Bali United), dan Neo Putu Satria Pande (Pelita Jaya Jakarta).
Ke-15 pemain terpilih akan menjalani try-out penentuan di Australia mulai 21 Oktober hingga 2 November 2025. Uji coba ini menjadi momen penting untuk mematangkan chemistry tim dan menguji strategi sebelum berlaga di Thailand. Saksikan perjuangan keras Timnas Basket dalam mempersiapkan diri merebut medali emas SEA Games 2025! Ikuti terus perkembangannya!
Eliminasi Keras Demi Emas SEA Games 2025

Tim Nasional (Timnas) Basket Putra Indonesia sedang mengarungi fase penentuan yang penuh tekanan menjelang perhelatan akbar SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang. Setelah sukses mengejutkan dengan meraih medali emas bersejarah pada edisi 2021 di Vietnam, beban ekspektasi kini jauh lebih berat.
Dibawah kepemimpinan pelatih kepala David Singleton, skuad Garuda harus melewati seleksi “neraka” yang dirancang untuk menyaring 15 pejuang terbaik. Proses ini adalah manifestasi nyata dari komitmen Perbasi untuk mempertahankan mahkota juara.
Taktik Skuad Dan Seleksi Ketat: MENCARI 15 JAWARA
Perjalanan seleksi Timnas Basket Putra dimulai sejak 10 September lalu dengan memanggil 24 pemain terbaik dari kompetisi IBL. Seleksi ini unik karena, sesuai regulasi baru SEA Games 2025 yang membatasi pemain naturalisasi (hanya pemain yang memiliki paspor sebelum usia 16 tahun yang diizinkan), skuad kali ini murni didominasi oleh talenta lokal, dengan pengecualian center Dame Diagne yang telah resmi menjadi WNI sebelum batasan usia tersebut.
Pada 1 Oktober, David Singleton, pelatih asal Australia, mencoret enam pemain untuk mengecilkan daftar menjadi 18 nama. Enam pemain yang harus kembali ke klubnya adalah:
- Abraham Wenas (Kesatria Bengawan Solo)
- Fisyaiful Amir (Hangtuah Jakarta)
- Kelvin Sanjaya (Satria Muda Bandung)
- Gede Elgi Wimbardi (Bali United)
- Adrien Maxime Alain Chalias (Bali United)
- Neo Putu Satria Pande (Pelita Jaya Jakarta)
Dari 18 pemain yang tersisa, Singleton akan melakukan pemangkasan terakhir, menyisakan 15 pemain yang dianggap paling siap secara fisik, mental, dan strategis untuk dibawa menjalani try out di Australia. Tiga nama yang tersingkir dalam fase akhir ini dipastikan menjadi keputusan paling sulit bagi staf pelatih.
Manajer Timnas, Rivaldo Tandra Pangesthio, menegaskan bahwa pemangkasan skuad ini adalah langkah krusial. “Kami ingin memastikan bahwa yang berangkat adalah pemain yang benar-benar siap berjuang mati-matian. Persaingan di SEA Games semakin ketat, kita tidak boleh salah langkah,” ujarnya.













