
YOGYAKARTA — Ada kabar baru buat kamu yang sering nongkrong atau jalan santai di Malioboro nih! Pemerintah Kota Yogyakarta resmi mengubah jadwal Car Free Night (CFN) di kawasan Malioboro. Kalau biasanya dimulai jam 18.00 sampai 22.00 WIB, sekarang jam bebas kendaraan itu dimulai lebih awal, yakni pukul 17.00 WIB. Yup, mulai sore sekarang Malioboro bakal terasa lebih lengang dari kendaraan bermotor. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang bilang kalau perubahan jadwal ini bukan asal ubah, tapi bagian dari rencana besar Pemkot buat menuju Malioboro sebagai kawasan full pedestrian alias sepenuhnya buat pejalan kaki.
“Sejak hari jadi Kota Yogyakarta kemarin, kita buat aturan baru, kita coba perpanjang waktunya secara bertahap. Ini semua dalam rangka menuju full pedestrian,” ungkap Hasto saat ditemui di Kampung Jogoyudan, Minggu (19/10/2025). Kalimat itu menandakan, Pemkot benar-benar serius ingin menjadikan Malioboro sebagai kawasan wisata yang lebih nyaman, aman, dan tentu saja ramah untuk siapa pun yang ingin menikmati suasana Jogja malam hari tanpa deru motor dan mobil.
Tragedi Rainbow Slide Pasar Malam Ketapang, 5 Anak Jadi Korban Luka
Terharu Banget! Ayu Ting Ting Nangis Saat Curhat ke Habib Umar soal Jadi Ibu Tunggal & Penantian Jodoh

Asyik Jadwal Car Free Night Malioboro Dimajukan
Nah, buat kamu yang belum tahu, konsep Malioboro full pedestrian sebenarnya udah digodok sejak lama. Banyak pihak mendukung, karena tujuannya jelas: biar wisatawan dan warga bisa menikmati suasana khas Malioboro tanpa gangguan polusi atau kemacetan.
Dengan mulai menggeser waktu Car Free Night lebih awal, pemerintah ingin masyarakat terbiasa dengan suasana bebas kendaraan. Bayangin aja, mulai dari jam 5 sore, udara di Malioboro mulai adem, jalanan lebih lega, dan lampu-lampu toko mulai nyala. Rasanya kayak dapet versi “Jogja tempo dulu” yang lebih damai.
Menurut Hasto, langkah ini juga jadi ajang uji coba sebelum kebijakan full pedestrian benar-benar diberlakukan sepenuhnya. Ia berharap semua pihak baik wisatawan, pedagang, maupun pengunjung lokal bisa ikut mendukung perubahan ini.
Selain itu, Pemkot juga lagi nyiapin rekayasa lalu lintas khusus buat bus pariwisata, biar nggak parkir sembarangan dan bikin macet di kawasan utama Malioboro.
“Bus-bus wisata nanti diarahkan ke lokasi parkir khusus, baik yang disediakan Pemkot maupun dikelola swasta,” jelas Hasto.
Salah satu rencana penataannya, bus yang datang dari arah timur (Jalan Solo) bakal diarahkan ke Jalan Suroto, terus ke Stadion Kridosono, dan parkir di area eks Menara Kopi. Dari situ, wisatawan bisa lanjut ke Malioboro naik TransJogja.
Menariknya, Pemkot juga bakal bikin halte baru TransJogja di depan eks Menara Kopi, biar lebih gampang buat wisatawan yang mau lanjut jalan kaki atau nongkrong di area Malioboro.
Selain jam Car Free Night yang dimajukan, penataan parkir dan rekayasa lalu lintas ini juga jadi bagian penting buat mengatur arus wisata di pusat kota. Hasto bilang, pihaknya pengen banget wisatawan bisa menikmati Malioboro tanpa harus khawatir soal kendaraan yang lalu-lalang.
“Supaya wisatawan parkir bus dan ke Malioboro pakai TransJogja. Jadi lebih tertib dan rapi,” tambahnya. Langkah ini juga diharapkan bisa mengurangi kemacetan di sekitar Jalan Malioboro, terutama saat akhir pekan atau musim liburan. Seperti yang kita tahu, setiap malam Minggu Malioboro hampir selalu padat banget mulai dari wisatawan lokal sampai mancanegara. Selain itu, Pemkot juga sedang berupaya menata keberadaan pengamen dan pedagang kaki lima (PKL) biar semuanya tertib dan nggak ganggu kenyamanan pengunjung. “Yang masih jadi PR sekarang itu pengamen di Malioboro. Kita pengen semuanya lebih tertata,” kata Hasto.

Suasana Malioboro Makin Adem dan Ramah Wisata
Perubahan jam CFN ini ternyata disambut positif oleh warga dan pengunjung. Banyak yang bilang kalau Malioboro sekarang terasa lebih adem dan asik buat jalan sore. Beberapa wisatawan juga ngaku senang karena bisa menikmati vibe sore Jogja yang khas sebelum malam datang.
Dita, wisatawan asal Bandung, bilang kalau Malioboro jam 5 sore itu suasananya beda banget.
“Lebih santai aja, udaranya masih enak, belum terlalu ramai. Bisa foto-foto juga tanpa takut ketabrak motor,” ujarnya sambil ketawa.
Sementara itu, para pedagang juga menganggap perubahan ini bisa jadi peluang baru. Dengan CFN dimulai lebih awal, otomatis lebih banyak waktu bagi wisatawan buat jalan-jalan dan belanja.
“Kalau mulai jam 5 sore, pengunjung bisa lebih lama. Mungkin bisa bantu naikin omset juga,” ujar Roni, pedagang aksesoris di Malioboro.
Menuju Malioboro yang Lebih Modern Tapi Tetap Nyeni
Kebijakan ini emang bukan hal sepele. Banyak kota besar yang gagal bikin kawasan bebas kendaraan karena kurang koordinasi atau nggak disiapin matang. Tapi Yogyakarta punya modal kuat: budaya dan rasa kebersamaan masyarakatnya.
Konsep full pedestrian ini bukan cuma soal menutup jalan dari kendaraan, tapi juga gimana caranya bikin Malioboro tetap hidup — dengan pertunjukan seni jalanan, musik akustik, atraksi budaya, sampai kuliner kaki lima yang khas Jogja.
“Kami pengen Malioboro tetap punya ruh seni dan budaya, tapi dengan tata ruang yang lebih rapi,” ucap salah satu pejabat Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
Dan kalau semua rencana ini berjalan mulus, bisa jadi Malioboro akan jadi ikon wisata ramah pejalan kaki terbaik di Indonesia. Bukan cuma sekadar tempat belanja batik, tapi juga ruang publik yang penuh kenangan.
Diskusi Seru di DiskusiBerita.com: Perubahan Positif atau Ribet?
Di forum dan media sosial, wacana perubahan jam Car Free Night ini menuai beragam komentar. Ada yang dukung penuh, tapi ada juga yang khawatir bakal bikin pengunjung bingung. Sebagian netizen bilang, perubahan ini langkah maju buat Jogja yang makin modern tapi tetap menjaga budaya. “Bagus sih, biar makin nyaman. Selama pedagang juga dikasih ruang, aku dukung banget!” tulis akun @rizkijogja. Tapi ada juga yang ngasih masukan soal waktu pelaksanaan. “Kalau dimulai jam 5 sore, kan masih banyak yang baru pulang kerja. Takutnya malah macet di awal,” tulis akun @nindajalan2. Nah, apapun tanggapannya, yang jelas langkah Pemkot ini jadi sinyal kuat bahwa Malioboro bakal terus bertransformasi jadi kawasan wisata unggulan yang makin keren dan berkelas tanpa kehilangan sentuhan khas Jogja-nya.
Kesimpulan Diskusiberita.com
Dengan dimajukannya waktu Car Free Night di Malioboro, Pemkot Yogyakarta bener-bener nunjukin komitmennya buat bikin Malioboro lebih ramah pejalan kaki dan wisatawan. Langkah ini juga sejalan sama cita-cita besar menjadikan Malioboro sebagai kawasan pedestrian penuh yang nyaman, rapi, dan berbudaya. Buat kamu yang sering main ke Jogja, jangan kaget ya kalau nanti Malioboro makin beda dari biasanya. Lebih adem, lebih santai, dan pastinya makin asik buat jalan sore sambil nyari inspirasi di tengah suasana khas Jogja yang hangat.
TENTANG DISKUSIBERITA.COM
DiskusiBerita.com adalah portal berita independen yang menyajikan informasi aktual, akurat, dan berimbang. Kami menghadirkan berita nasional, ekonomi, teknologi, hiburan, hingga opini publik dengan gaya profesional dan terpercaya. Di sini, setiap fakta layak dibahas, dan setiap suara berhak untuk didengar secara cerdas dan objektif.
Keunggulan DiskusiBerita.com
DiskusiBerita.com tidak hanya menyampaikan fakta, tetapi juga menghadirkan analisis mendalam dan sudut pandang kritis. Setiap artikel kami dirancang untuk mengajak pembaca berpikir, bukan sekadar membaca.
Kami berdiri tanpa intervensi politik maupun kepentingan bisnis tertentu. Integritas dan objektivitas adalah fondasi utama dalam setiap pemberitaan yang kami sajikan.
Setiap berita dikurasi agar relevan dan berdampak. Kami fokus memberikan pemahaman yang mendalam, bukan sekadar mengejar angka views.
Kami membuka ruang bagi pembaca untuk berpendapat dan berdiskusi langsung di setiap topik — karena suara publik adalah bagian penting dari kebenaran.
Tampilan cepat, responsif, dan fitur interaktif kami dirancang untuk pengalaman membaca modern di semua perangkat.
Kami menjadi mitra strategis bagi brand untuk menghadirkan konten promosi yang elegan dan kredibel, menjaga keseimbangan antara nilai jurnalistik dan kepentingan bisnis.
SATU KLIK DISKUSIBERITA SEMUA INFORMASI TERKINI
NASIONAL Berita dan ulasan mendalam seputar isu-isu terkini di dalam negeri, meliputi perkembangan sosial, budaya, kriminal, dan kebijakan publik yang berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia.
INTERNATIONAL Liputan komprehensif dari seluruh penjuru dunia, mencakup peristiwa global, hubungan antarnegara, konflik, kerjasama, dan perkembangan yang memengaruhi skala internasional.
POLITIK Analisis dan laporan tentang dinamika politik, pemerintahan, pemilu, kebijakan, serta tokoh-tokoh politik di tingkat nasional maupun daerah.
TEKNOLOGI Informasi terbaru tentang inovasi teknologi, gawai, aplikasi, perkembangan digital, ilmu pengetahuan, serta tips dan trik dunia teknologi.
OLAHRAGA Berita, skor, dan ulasan lengkap dari berbagai cabang olahraga, baik lokal maupun internasional, termasuk sepak bola, bulu tangkis, basket, dan event olahraga besar lainnya.
OTOMOTIF Berita terbaru tentang industri kendaraan, peluncuran mobil dan motor baru, modifikasi, tips perawatan, serta ulasan seputar dunia transportasi.
FINANSIAL Panduan dan berita seputar keuangan pribadi, investasi, pasar modal, ekonomi makro, bisnis, perbankan, dan tips mengelola uang untuk mencapai kebebasan finansial.
HIBURAN Segala hal tentang dunia entertainment, mulai dari kabar selebriti, resensi film, musik, game, hingga tren gaya hidup dan budaya populer yang sedang hangat.
WISATA Inspirasi destinasi perjalanan, ulasan tempat wisata populer, tips traveling, kuliner, dan panduan liburan menarik dari seluruh Indonesia dan mancanegara.
ENTERTAINMENT Kategori Entertainment di DiskusiBerita.com menghadirkan berbagai berita, ulasan, dan tren terkini dari dunia hiburan — baik lokal maupun internasional.
INFORMASI
Diskusi berita adalah lebih dari sekadar forum; ia adalah laboratorium nalar kolektif kita. Mari kita terus bekerja sama, memelihara tempat ini sebagai suar kejelasan di tengah lautan informasi yang membingungkan.
Terima kasih atas partisipasi Anda yang luar biasa. Ingatlah, kekuatan sejati sebuah berita bukan terletak pada seberapa hebohnya ia disiarkan, melainkan pada seberapa cerdas ia didiskusikan.
Sampai jumpa di utas dan topik diskusi berikutnya!